JAKARTA – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan pandangannya yang blak-blakan terkait dinamika politik dan demokrasi di bawah kepemimpinan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. SBY secara terbuka menyoroti adanya kekhawatiran mengenai kembalinya sistem politik ke arah otoritarianisme.
Pernyataan tersebut disampaikan SBY dalam sebuah forum diskusi politik yang membahas masa depan Indonesia. Menurutnya, transisi dari pemerintahan sebelumnya ke era Prabowo harus dijaga agar tetap berada dalam koridor demokrasi yang sehat.
“Saya melihat, ada pihak-pihak tertentu yang belum sepenuhnya sreg dengan iklim demokrasi, dan memiliki kecenderungan untuk kembali kepada model pemerintahan yang lebih otoriter,” kata SBY.
Meskipun tidak menyebut pihak mana yang dimaksud, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menekankan pentingnya peran parlemen, pers, dan masyarakat sipil untuk terus mengawasi jalannya pemerintahan. SBY berharap di bawah kepemimpinan baru, semangat reformasi dan kebebasan sipil tidak tergerus.
Pernyataan SBY ini langsung menjadi topik hangat dan perdebatan di kalangan politisi dan pengamat, mengingat posisinya sebagai tokoh senior yang memiliki pengaruh signifikan dalam peta politik nasional.
