JAKARTA, 17 November 2025 – Lokasi kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Palmerah, Jakarta Barat, kini telah diberi garis polisi (police line). Tindakan ini dilakukan aparat kepolisian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti insiden tersebut.
Kebakaran yang terjadi pada dini hari tadi dilaporkan menyebabkan belasan warga mengalami luka-luka. Korban, yang sebagian besar mengalami luka bakar ringan, luka robek, dan sesak napas akibat menghirup asap tebal, segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Kondisi Korban dan Kerusakan
Menurut laporan dari sumber Detik, api berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran berjibaku selama beberapa jam. Namun, kerugian materiil diperkirakan cukup besar karena api dengan cepat merambat, menghanguskan sejumlah rumah tinggal.
“Terdapat belasan warga yang terluka, sebagian besar karena panik saat evakuasi dan menghirup asap. Korban sudah ditangani tim kesehatan dan dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Area yang terdampak parah telah ditutup dengan garis polisi. Petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dijadwalkan akan segera melakukan olah TKP guna mengidentifikasi titik awal api dan mencari tahu pemicu kebakaran.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran
Pihak kepolisian belum dapat memastikan sumber api. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun polisi menegaskan bahwa semua kemungkinan masih didalami. Warga sekitar yang rumahnya tidak terbakar diimbau untuk tidak mendekati area yang telah diberi garis polisi agar proses investigasi tidak terganggu.
Sementara itu, warga yang kehilangan tempat tinggal kini diungsikan sementara ke posko darurat yang didirikan oleh pemerintah setempat, dengan bantuan logistik dan kebutuhan dasar yang mulai didistribusikan.
