Fenomena ‘Tepuk Sakinah’ Viral di Media Sosial, KUA Beri Penjelasan Resmi Makna Bimbingan Perkawinan

JAKARTA – Sebuah fenomena unik yang dikenal sebagai “Tepuk Sakinah” belakangan menjadi viral di berbagai platform media sosial, memicu rasa penasaran publik mengenai praktik yang dilakukan dalam bimbingan perkawinan. Fenomena ini memperlihatkan pasangan calon pengantin yang secara bersama-sama melakukan tepukan tangan dengan ritme tertentu sambil mengucapkan kalimat-kalimat yang berkaitan dengan prinsip-prinsip rumah tangga Islami.

Menanggapi kehebohan tersebut, Kantor Urusan Agama (KUA) memberikan penjelasan resmi mengenai arti dan makna di balik praktik “Tepuk Sakinah” ini. KUA menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah ritual agama wajib, melainkan sebuah metode yang diadopsi dalam Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang diselenggarakan oleh KUA. Tujuannya adalah untuk mempermudah calon pengantin mengingat dan memahami inti sari dari ajaran agama tentang membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah (tenang, penuh cinta, dan kasih sayang).

Lebih lanjut, KUA menekankan bahwa “Tepuk Sakinah” berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Gerakan tepukan dan pengucapan yel-yel tersebut sengaja dirancang agar pesan-pesan penting terkait hak dan kewajiban suami istri, komunikasi yang efektif, serta resolusi konflik dapat terekam kuat dalam memori calon pengantin. Dengan adanya penjelasan resmi ini, KUA berharap masyarakat dapat memahami bahwa praktik viral tersebut merupakan bagian dari upaya edukatif pemerintah dalam menyiapkan mental dan spiritual pasangan sebelum memasuki jenjang pernikahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *