Longsor Maut Banjarnegara: BNPB Konfirmasi 27 Warga Diduga Masih Tertimbun

BANJARNEGARA, 17 November 2025 – Bencana tanah longsor skala besar kembali melanda wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memicu kekhawatiran mendalam mengenai nasib puluhan warga. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data sementara yang sangat memprihatinkan, di mana 27 warga setempat hingga kini diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan material longsor.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, yang dikutip dari laporan CNN Indonesia dan Detik. Lokasi kejadian, yang merupakan area permukiman, tertutup total oleh tumpukan tanah dan lumpur tebal yang longsor dari tebing di sekitarnya.

⏳ Operasi SAR Dihadapkan Tantangan Berat

 

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan, telah dikerahkan secara maksimal ke lokasi terdampak. Namun, operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) menghadapi tantangan besar. Curah hujan yang masih tinggi dan kondisi tanah di sekitar lokasi yang sangat labil meningkatkan risiko terjadinya longsor susulan, yang membahayakan keselamatan petugas di lapangan.

“Data kami menunjukkan 27 warga belum ditemukan. Kami terus berkoordinasi dengan tim lapangan. Prioritas utama saat ini adalah membuka akses ke titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi tumpukan korban, sembari memastikan keselamatan tim evakuasi,” kata perwakilan BNPB.

Alat berat sudah dikerahkan, tetapi keterbatasan medan dan sempitnya akses di beberapa wilayah membuat proses evakuasi berjalan lambat. Tim juga menggunakan metode manual dan mengerahkan anjing pelacak (K-9) untuk mendeteksi lokasi korban yang tertimbun.

️ Status Bencana dan Imbauan Evakuasi

 

Pemerintah daerah setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana. Posko pengungsian didirikan untuk menampung ratusan warga yang rumahnya terancam atau mengalami kerusakan parah. Kebutuhan mendesak di lokasi pengungsian meliputi tenda, obat-obatan, dan trauma healing bagi anak-anak dan keluarga korban.

BNPB mendesak seluruh masyarakat yang tinggal di lereng atau daerah rawan longsor di Banjarnegara untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Peringatan dini telah dikeluarkan mengingat prakiraan cuaca yang memprediksi hujan intensitas tinggi akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, yang sangat berpotensi memicu bencana lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *