JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia kembali menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional dalam waktu dekat. Penegasan ini disampaikan sejalan dengan upaya serius Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengimplementasikan berbagai program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan domestik dan mengurangi ketergantungan pada impor, terutama komoditas beras yang sangat vital.
Dalam rencana kerjanya, Mentan telah menetapkan target yang sangat ambisius, yaitu mendorong kenaikan produksi beras nasional sebesar 13,54%. Target ini diyakini realistis untuk dicapai melalui serangkaian intervensi kebijakan, seperti perluasan areal tanam, peningkatan indeks pertanaman, penggunaan benih unggul bersertifikat, dan modernisasi alat serta mesin pertanian. Fokus utama juga diberikan pada optimalisasi lahan rawa dan lahan kering yang selama ini kurang termanfaatkan, guna menambah luasan panen secara signifikan.
Langkah-langkah strategis ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik, tetapi juga untuk membangun cadangan pangan nasional yang kuat, sehingga Indonesia memiliki ketahanan yang lebih baik dalam menghadapi gejolak harga pangan global dan perubahan iklim. Komitmen kedaulatan pangan ini mencerminkan visi pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan ekonomi bangsa, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil panen yang maksimal.
