Modus Penipuan Lowongan Pilot di Bandara Soetta Rugikan Korban Rp 1,3 Miliar

TANGERANG, 17 November 2025 – Kepolisian berhasil membongkar kasus penipuan berkedok rekrutmen atau lowongan kerja pilot fiktif yang merugikan korbannya hingga miliaran rupiah. Ironisnya, pelaku utama penipuan tersebut diketahui merupakan pegawai aktif di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Berdasarkan laporan dari Detik, total kerugian yang dialami para korban mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp1,3 miliar. Para korban diiming-imingi janji bisa bekerja sebagai pilot di maskapai penerbangan dengan syarat membayar sejumlah uang pelicin untuk “biaya administrasi” dan “pelatihan khusus”.

Pelaku Manfaatkan Status Pegawai Bandara

 

Modus operandi pelaku dinilai sangat meyakinkan karena memanfaatkan statusnya sebagai pegawai di lingkungan bandara. Hal ini memberikan kredibilitas palsu di mata para korban yang sedang mencari pekerjaan, terutama di sektor penerbangan. Pelaku diduga menggunakan fasilitas dan akses di bandara untuk meyakinkan calon korban bahwa proses rekrutmen tersebut adalah resmi.

“Pelaku meyakinkan korban dengan janji palsu dan menunjukkan aksesnya di area bandara. Ini membuat korban percaya bahwa dia benar-benar memiliki koneksi untuk memasukkan mereka sebagai pilot,” ujar salah satu perwakilan kepolisian.

Para korban umumnya adalah lulusan atau calon pilot yang sangat ingin segera mendapatkan pekerjaan. Mereka diminta menyetor uang dalam beberapa tahap dengan alasan berbeda-beda, hingga kerugian mencapai total Rp1,3 miliar.

⛓️ Penyelidikan dan Penahanan

 

Setelah menerima laporan dari sejumlah korban yang merasa ditipu, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan. Pelaku akhirnya berhasil diamankan dan kini berada di bawah penahanan polisi. Kasus ini sedang didalami lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain atau jaringan penipuan yang lebih luas.

Pelaku dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman penjara yang berat. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penawaran lowongan kerja yang meminta pembayaran uang dalam jumlah besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *